Selamat Pagi Bukit Cumbri




PUNCAK BUKIT CUMBRI
19 Juni 2018


                                            


Berangkat dari Desa Gebang,  Nguntoronadi, Wonogiri tepatnya di kediaman kakek ku. Sekitar pukul 04.30 WIB, aku dan ketiga saudaraku memulai perjalanan ini. Awalnya, tidak direncanakan hanya asal omong saja kalau aku ingin ke tempat itu. Sekalian mengisi waktu luang liburan. Respon dari ketiga saudaraku tentunya ragu, karena perjalanannya lumayan lama dan jauh sekitar 1 jam 30 menit atau kurang lebih dengan jarak tempuh 56 km/jam. Bahkan, lokasi dari Bukit Cumbri tersebut juga merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. But, we can do that. Kami berangkat menggunakan motor dan puji Tuhan selama perjalanan tidak ada gangguan. Tentunya, memerlukan bantuan Google Maps untuk sampai ditempat tujuan.

Sesampainya ditempat tujuan, kami hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 10. 000,- per orang termasuk untuk membayar parkir. Namun, agar sampai di Puncak Cumbri kami harus menempuh jalur pendakian setinggi 638 mdpl. Dengan perjalanan yang cukup panjang, kami hanya berbekal 3 liter air dan biskuit. Rute perjalanan yang cukup aman, tidak begitu terjal bahkan menurutku masih wajar, ada beberapa jalan bebatuan namun it's okay. 

Selama perjalanan kalian akan melewati beberapa rumah warga, tidak hanya itu kami juga bertemu beberapa pendaki yang ramah dan menyemangati kami. Jalur pendakian ini memiliki 4 pos, kami berhenti di pos 2 dan 4. Cukup melelahkan, apalagi bagi yang belum berpengalaman mendaki. Tetapi selelah apapun itu, mata kalian akan dimanjakan oleh pemandangan indah yang dipadukan dengan udara segar di pagi hari. Saat hampir sampai di puncak, jalanan yang kami tempuh mulai menanjak dan pegangan kami hanya bambu yang mulai lapuk. Sampai di puncak sekitar pukul 08.45 WIB, ternyata lumayan banyak pengunjung yang sudah mengantre di spot foto yang  paling populer dari Bukit Cumbri.



Namun, untuk menuju ke spot itu tidaklah mudah karena jalannya curam dan berbatu. Bahkan kami harus melepas alas kaki  serta perlu bantuan tali untuk bisa turun. Tapi hal itu tidak mengurangi rasa penasaran ku.



Sampailah aku di puncak populer dari Bukit Cumbri, tentu rasanya senang dan puas. Perpaduan hembusan angin dengan hangatnya  sinar matahari  di pagi hari, yes..i feel better and alive. 


Setelah puas berfoto, kami menghabiskan waktu dengan menikmati keindahan alam yang ada didepan mata sambil berbincang. Lalu sekitar pukul 11.00 WIB kami turun dari Puncak Cumbri. Seperti biasa kembali lebih cepat daripada berangkat. Kami sempat istirahat di pos 3 namun hanya sebentar karena matahari sudah sangat terik dan akhirnya kami melanjutkan perjalanan lagi.

Sesampainya di parkiran motor, kami istirahat sebentar dan mampir ke toilet dulu. Lalu,  kami melanjutkan perjalanan dengan kembali ke rumah kakek ku. Namun, sebelum itu kami mampir di warteg untuk makan siang. 





Sampai di rumah kakek, kami tersadar lupa foto ber empat. Saking sibuknya mikirin gaya  buat foto masing-masing. Nice



Enjoy for reading,

Brigitta Sandjaya

Comments

  1. wah tempatnya keren kakk!! coba share tempat2 bagus yg lainnya dong, mungkin yg di sekitaran Jogja. ditunggu ceritanya lg kak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih atas sarannya, ditunggu cerita selanjutnya ya :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

My Favorite Destination in Pacitan (Kota 1001 Goa)