My Favorite Destination in Pacitan (Kota 1001 Goa)
Kota Pacitan adalah kota kelahiranku. Tertarik untuk explore mulai umur 12 tahun. Sebelumnya, aku itu typical homebody paling malas kalau diajak jalan-jalan jauh. Soalnya, menurutku itu hal yang ribet banget. But, semesta ternyata tidak berpihak kalau aku diam saja dirumah. And Finally, i make a new stories melalui berbagai perjalananku. Okay, i want to share my favorite destination jadi tidak semua destinasi wisata di Pacitan akan aku share disini.
1. PANTAI WARU KARUNG
1. PANTAI WARU KARUNG
Pantai ini memiliki pasir putih dan airnya yang masih sangat biru. Selain itu, ombaknya lumayan ganas sehingga dikagumi para tourist yang hobi surfing. Lalu, untuk bisa masuk ke pantai ini kalian hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp5.000,00. Berhubung aku berangkatnya dari Kota Pacitan sedangkan pantai ini terletak di Desa Pringkuku, Ketro, Kabupaten Pacitan jadi hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit dengan jarak tempuh 24 km/jam menggunakan motor. Jalan untuk menuju ke pantai ini menurutku recommended, karena sudah beraspal dan mobil juga bisa melaluinya.
![]() |
Ketika sedang surut |
2. PANTAI PIDAKAN
Well, why i choose Pidakan Beach? Berbeda dengan pantai lainnya yang ada di Pacitan, dimana biasanya bibir pantai itu pasir. Tetapi kalau di Pantai Pidakan, bibir pantainya berupa batu kerikil putih. Pemandangan nya akan memanjakan mata kalian. Selain itu, pantai ini masih tergolong sepi oleh pengunjung. Padahal, nilai estetikanya lumayan tinggi sehingga sangat disarankan untuk para pecinta photography dan untuk para pencari spot foto yang instagramable. Pantai Pidakan berlokasi di Godeg Wetan, Jetak, Tulakan, Kabupaten Pacitan. Aku berangkat dari Kota Pacitan menggunakan motor, jadi memerlukan waktu sekitar 1 jam dengan jarak tempuh 30 km/jam. Sebelum sampai di pantainya akan ada loket masuk dimana kalian perlu mengeluarkan uang sebesar Rp5.000,00 untuk retribusi dan Rp2.000,00 untuk parkir.
![]() |
3. PANTAI KARANG BOLONG
Next, aku suka pantai ini karena mirip tipis-tipislah sama Broken Beach (Pasih Uug) di Nusa Penida. Ketika aku kesana tempatnya masih sepi, cuaca waktu itu lumayan mendung, dan ombaknya cukup besar. Awalnya, aku kira tidak ada akses untuk ke tebing itu namun ternyata ada jalannya. Bahkan dibalik tebing itu sebenarnya ada air terjunnya. Tapi, saat itu musim kemarau jadi hanya sedikit air yang mengalir. Okay, untuk ke pantai ini aku berangkat dari Kota Pacitan dan lokasi yang kami tuju ini berada di Kendal, Sendang, Kabupaten Pacitan. Butuh waktu sekitar 1 jam dan menempuh jarak 34 km/jam. Pantai Karang Bolong ini letaknya bersebelahan dengan Pantai Klayar. Sebelum ke pantai, tentu akan ada loket masuknya. Namun dengan mengeluarkan uang sebesar Rp10.000,00 kalian bisa menikmati dua pantai sekaligus dan menurutku itu worth it banget.
Yes, pantai ini juga memiliki sabana yang cukup luas dan sangat recommended untuk camping. Bisa kita lihat sendiri, meskipun cuaca mendung tapi tetap terlihat asri.
![]() |
4. PANTAI PANCER DOOR
Letaknya yang masih didaerah Kota, membuatku menyukai pantai ini. Aku sering hanya menggunakan sepeda untuk ke pantai ini karena kebetulan dekat sekali dari rumahku. Hanya memerlukan waktu 16 menit dengan jarak tempuh sekitar 6,4 km/jam. Pantai ini berlokasi di Desa Ploso, Pacitan. Cukup dengan mengeluarkan uang sebesar Rp5.000,00 kalian bisa menikmati keindahan pantai ini.
And this is the part of my favorite moment, because we can see the beautiful sunset. Well, ternyata cukup banyak orang yang senang menikmati sore di pantai ini baik dari kalangan anak-anak sampai orang lansia. Disini juga banyak tourist yang surfing. Selain itu, tempat ini di incar oleh para pecinta photography karena banyak spot yang menarik.
![]() |
Spot lain dari Pantai Pancer Door |
5. SUNGAI MARON
And for the last my favorite destination. Sungai Maron atau juga sering dijuluki sebagai Green Canyon Pacitan dan Sungai Amazon Indonesia. Terletak di Maron, Dersono, Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Aku berangkat dari Kota Pacitan jadi memerlukan waktu sekitar 52 menit dengan jarak tempuh 24 km/jam. Dengan membayar tiket masuk seharga Rp5000,00 dan sewa kapal Rp100.000,00 sampai dengan Rp150.000,00 kalian bisa menyusuri sungai sepanjang 4,5 km atau ditempuh kurang lebih 45 menit. Sungai ini memiliki kedalaman 20 meter. Untuk menjaga kemanan, pengunjung juga akan diberi pelampung. Sungai Maron bermuara ke Pantai Ngiroboyo namun jika ingin ke pantai itu, kalian harus membayar tiket masuk lagi sebesar Rp5000,00 dikarenakan sudah berbeda kawasan.
Dengan menyusuri sungai, kalian akan menikmati panorama yang begitu memanjakan mata. Sungai ini juga sangat jernih tetapi kalau musim penghujan air yang tadinya hijau akan berubah menjadi kuning kecoklatan.
Jadi, itulah beberapa destinasi wisata favorite ku di Pacitan (Kota 1001 Goa). Setiap perjalanan akan membuat kalian belajar entah dengan menambah wawasan maupun pengalaman. Alam sudah memberikan keindahan kepada kita dan mereka hanya meminta untuk dijaga, itupun agar tetap terlihat asri dihadapan kita sendiri.
PESANKU :
TETAP JAGA KEBERSIHAN DENGAN TIDAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
Enjoy for reading,
Brigitta Sandjaya
Dengan menyusuri sungai, kalian akan menikmati panorama yang begitu memanjakan mata. Sungai ini juga sangat jernih tetapi kalau musim penghujan air yang tadinya hijau akan berubah menjadi kuning kecoklatan.
Jadi, itulah beberapa destinasi wisata favorite ku di Pacitan (Kota 1001 Goa). Setiap perjalanan akan membuat kalian belajar entah dengan menambah wawasan maupun pengalaman. Alam sudah memberikan keindahan kepada kita dan mereka hanya meminta untuk dijaga, itupun agar tetap terlihat asri dihadapan kita sendiri.
PESANKU :
TETAP JAGA KEBERSIHAN DENGAN TIDAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
Enjoy for reading,
Brigitta Sandjaya
kak fotonya keren, lain kali kasih tips edit foto :)
ReplyDeleteDitunggu di blog selanjutnya ya :)
Delete